160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Dianggap Bersikap Seperti ‘Ajudan’ Gubernur Sultra, La Ode Tariala Buka Suara

Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Tariala (kiri) dan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka. (Foto: Instagram DPRD Sultra)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, La Ode Tariala buka suara terkait tudingan bersikap seperti “ajudan” Gubernur Sultra Andi Sumangerukka lantaran kerap berada di belakang ketika agenda resmi.

Hal itu juga diduga menjadi salah satu alasan Partai NasDem menanggalkan jabatan La Ode Tariala sebagai Ketua DPRD Sultra dan digantikan oleh Syahrul Said.

La Ode Tariala mengatakan, ia sebagai anggota DPRD Sultra sering mengikuti kegiatan Andi Sumangerukka karena bagian dari anggota forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda).

Dijelaskan Tariala, anggota Forkompinda di Sultra itu cuma 5, yakni gubernur, ketua DPRD, kapolda, kajati, dan danrem. Ia turut dalam berbagai kegiatan bersama Forkompinda Sultra karena diundang.

“Saya pergi kemana pun itu karena diundang, bukan saya pergi karena keinginan saya,” ujar La Ode Tariala setelah rapat Paripurna pembahasan APBD Sultra 2026 di kantor DPRD Sultra, Selasa, (25/11/2025) malam.

La Ode Tariala juga menyikapi ihwal usulan DPW Partai NasDem mencopot dirinya dari Ketua DPRD Sultra. Ia mengaku loyal dengan keputusan partai.

“Apapun itu, keputusan partai wajib untuk dilaksanakan, bukan untuk diperdebatkan,” kata La Ode Tariala.

Tariala enggan menyebut alasan dirinya dicopot karena tak menjalankan perintah partai. Ia menegaskan, seluruh tindakannya sebagai Ketua DPRD Sultra selama ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan kepentingan masyarakat.

“Tidak ada satu kebijakan yang saya peruntukan untuk kepentingan pribadi saya, semua untuk kepentingan masyarakat. Apa yang saya lakukan dilihat masyarakat,” tegasnya.

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like