MATALOKAL.COM, KENDARI – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulawesi Tenggara (Sultra) Suharmin Arfad bakal dipanggil Bawaslu lantaran diduga membuat ucapan selamat kepada Andi Sumangerukka – Hugua.
Ucapan selamat dalam bentuk pamflet yang beredar di grup WhatsApp ini bergambar wajah Sekdis PMD Suharmin Arfad berpakaian dinas, berlogo Pemprov Sultra dan menampilkan wajah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra ASR-Hugua.
“Mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Andi Sumangerukka – Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2025 – 2030 berdasarkan quick count LSI dan Poltracking,” tulis isi pamflet.
Berdasarkan amatan jurnalis, pamflet ini diduga disebar Sekdis Suharmin Arfad di salah satu grup WhatsApp, pada Rabu, 27 November 2024 malam.
“Ini mau dipanggil yang bersangkutan,” ujar Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo Banne kepada matalokal.com. Meski begitu, Iwan enggan menanggapi terkait boleh tidaknya ASN membuat ucapan selamat kepada paslon peserta Pilkada 2024.
Iwan bilang, dirinya akan menanggapi setelah Suharmin Arfad memberikan konfirmasi. Termasuk akan menyampaikan aturan yang membatasi ASN untuk menjaga netralitas selama Pilkada berlangsung.
“Bukan (tidak mau memberikan penjelasan) tapi kan harus dihormati juga haknya untuk membela diri. Siapa tahu yang bersangkutan punya aturan lain yang dirujuk kan harus dipastikan semua ya,” ujar Iwan.
Sementara itu, Sekdis PMD Sultra Suharmin Arfad, membantah membuat ucapan selamat tersebut. Ia berdalih, pamflet ucapan itu kemungkinan dibuat oleh orang yang kerap ditugaskan membuat hal yang sama.
“Hanya memang ada anak-anak IT yang saya sering tugaskan bikin ucapan selamat, mereka mungkin bikin. Tapi belum waktunya dipublish. Sudah beredar, karena itu harusnya dipublis setelah rekapitulasi KPU selesai,” kata Suharmin.
Menurut Suharmin, dirinya sudah menegur pihak yang membuat ucapan itu. Sebab, gambar itu beredar tanpa melalui izin dirinya. Ia mengaku kaget melihat pamflet itu beredar di grup WhatsApp.
“Bukan saya (yang kirim), Rahmat Karno yang kirim. Saya kaget. Demi Allah bukan saya yang kirim,” tegasnya.
Editor: Fadli Aksar
Buset cari muka padahal dia tdk coblosji juga ASR hahaha…. Lagu lama