Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Tante Artis FTV di Kendari

MATALOKAL.COM, KENDARI – Polisi berhasil membekuk terduga pelaku pembunuhan tante artis FTV, Ivonne Inawade, Anty Inawade (59) di Kabupaten Konawe, pada Jumat, (11/7/2025) malam.

Hal itu dibenarkan salah satu perwira kepolisian di Polresta Kendari. “Kami belum interogasi, kami bawa dulu,” ujar perwira polisi kepada matalokal.com pada, Jumat (11/7/2025).

Meski begitu, perwira polisi ini enggan membeberkan identitas terduga pelaku, berikut modus operandinya serta motif di balik insiden tragis itu.

Keponakan korban, Ivonne Inawade juga membenarkan bahwa terduga pelaku telah ditangkap aparat kepolisian. Informasi itu ia sampaikan lewat unggahan story WhatsApp.

“Puji Tuhan, sudah tertangkap (terduga) pelakunya,” kata Ivonne Inawade. Saat dikonfirmasi, ia mengatakan, identitas terduga pelaku yang dibekuk kepolisian berinisial U.

“Inisialnya U, ditangkap di Unaaha (Konawe), terduga pelaku masih diinterogasi,” katanya kepada matalokal.com.

Penemuan Mayat

Sebelumnya, Anty Inawade (59), tante artis FTV, Ivonne Inawade ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jl Suppu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (1/7/2025) sore.

Korban pertama kali ditemukan oleh sahabatnya, bernama Efrata Iantemona. Korban terlihat tergeletak di lantai dengan kondisi luka di leher dan bersimbah darah serta setengah berbusana.

Usai mendapat kabar soal penemuan mayat, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama, ambulans membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.

Ivonne Inawade mengatakan, korban merupakan adik bungsu ayahnya. Ia tinggal di rumah seorang diri. Dirinya sempat berkomunikasi, pada Senin, (30/6/2025) sore.

“Korban sempat menjawab pesan WhatsApp saya. Kemudian, kakak korban menghubungi Anty Inawade pada Senin malam tapi centang satu (pesan tidak diterima). Sehingga, kakak korban menghubungi rekannya di Kendari,” ujarnya kepada matalokal.com.

Ivonne menduga, korban diperkosa lalu dibunuh. Ia mengaku melihat tanda-tanda mencurigakan mengiringi kematian korban, salah satunya tidak ada suara gonggongan anjing peliharaan Anty Inawade.

“Korban punya banyak anjing, tapi saat kejadian tidak ada yang menggonggong. Biasanya menggonggong kalau ada orang asing yang datang,” kata Ivonne.

Sementara itu, Kapolsek Mandonga, AKP Welliwanto Malau mengatakan, korban diduga dibunuh. “Iya, diduga dibunuh. Sementara sedang olah TKP,” katanya.

Editor: Fadli Aksar