160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Guru SD di Kendari Lecehkan Siswi Diamuk Keluarga Korban

Seorang guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bernama Mansur (53) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya, A (11). Ulah pelaku menyulut emosi dan membuat keluarga korban mengamuk hingga menghajar sang guru. (Foto: Fadli Aksar)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Seorang guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bernama Mansur (53) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya, A (11).

Tindakan tak senonoh sang guru lantas diketahui orangtua korban dan keluarganya mendatangi pelaku di sekolah, pada Kamis, 9 Januari 2025 pagi. Keributan pun terjadi, lantaran ayah korban tersulut emosi hingga menghajar pelaku.

Keributan akhirnya bisa dilerai sejumlah petugas kepolisian dan orangtua siswa yang hendak menjemput anaknya. Keluarga korban pun membawa pelaku ke Polresta Kendari.

Ayah korban, berinisial SS menjelaskan, pelecehan yang dilakukan guru olahraga itu terjadi dalam sebulan belakangan. Korban bercerita, jika dirinya risih dengan perlakuan istimewa sang guru kepada dirinya.

“Beberapa minggu anak saya sebelum tidur bercerita, pak guruku ini dia sayang saya,” ujar SS menirukan ucapan anaknya, saat ditemui di gedung Satreskrim Polresta Kendari.

“Kaget saya sebagai orangtua. Saya tanya, seperti apa nak, ternyata suka dikasih uang. Kalau salaman suka dipegang-pegang,” ungkap SS lagi.

Ia pun merasa aneh dengan perlakuan guru Mansur terhadap anaknya. Ayah korban kemudian meminta istrinya untuk memastikan tindakan guru SD tersebut.

Namun, sepekan terakhir, korban enggan masuk sekolah dan kerap berdiam diri di rumah. Ibu korban curiga, A menjadi korban pelecehan.

Ayah korban selanjutnya meminta siswa kelas 4 SD ini bercerita. Meski sambil menangis, korban menceritakan perlakuan Mansur kepada dirinya. Korban mengaku dilecehkan saat apel sekolah berlangsung.

“Jadi puncaknya kemarin, saat berbaris (apel). Semua siswa disuruh keluar, anak saya dilarang keluar, karena tidak enak badan. Tapi ada siswa lain yang sakit disuruh keluar. Di situlah (pelecehan) terjadi,” bebernya.

Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polresta Kendari. Korban dan sejumlah saksi juga turut memberikan keterangan kepada penyidik.

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like