160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Daftar 17 Kepala Daerah Terpilih di Sultra Hasil Pilkada 2024 Versi Real Count

Pilkada Serentak di Sulawesi Tenggara 2024. (Foto: Istimewa)

MATALOKAL.COM – Berikut 17 bupati dan wali kota terpilih di Sulawesi Tenggara hasil Pilkada Serentak 2024 versi Real Count atau hitungan nyata C1 di TPS.

Data ini dikumpulkan dari situs resmi KPU di 4.611 TPS di Sultra. Namun progres suara masuk masih di angka 89,89 persen atau 4.564 TPS. Data ini diperbarui pada Kamis, 28 November 2024 pukul 11.15 WIB.

Kota Kendari

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari diikuti 5 pasangan calon. Berdasarkan hasil real count, pasangan nomor urut 1, Siska Karina Imran – Sudirman menjadi pemenang Pilkada 2024.

Berikut peringkat pasangan calon berdasarkan jumlah suara tertinggi:

1. Siska Karina Imran – Sudirman: 61.873 atau 33,02 persen.

2. Abdul Rasak – Afdhal: 51.522 atau 27,50 persen suara.

3. Yudhianto Mahardika – Nirna Lachmuddin: 40.696 atau 21,72 persen.

4. Sitya Giona Nur Alam – Subhan: 19.454 atau 10,38 persen.

5. Aksan Jaya Putra – Andi Sulolipu: 13.827 atau 7,38 persen

Suara masuk di 99,81 persen 524 dari total 525 TPS.

Kota Baubau

Seperti di Kota Kendari, kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Kota Baubau juga diikuti 5 pasangan calon. Pasangan Yusran Fahim – Wa Ode Hamsinah Bolu terpilih menduduki jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau 2025-2030.

1. Yusran Fahim – Wa Ode Hamsinah Bolu: 39,10 persen atau 31.166 suara.

2. Yulia Rachman – Muhammad Ridwan: 23.739 suara atau 29,78 persen.

3. La Ode Ahmad Monianse – Ida Fitri Halili: 10.705 suara atau 13,43 persen.

4. Disusul La Ode Mustari – Zahari: 8.136 atau 10,21 persen.

5. Nur Ari Raharja – La Ode Yasin: 5.957 suara atau 7,47 persen.

Suara masuk: 97, 69 persen atau 211 dari 216 TPS.

Kolaka Utara

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di ujung Sultra diramaikan 3 pasangan calon. Pasangan petahana Nur Rahman Umar – Jumarding didapuk sebagai pemenang. Berikut hasilnya:

1. Nur Rahman Umar – Jumarding: 37.754 suara atau 46,02 persen.

2. Sumarling – Timber: 35.983 suara atau 43,87 persen.

3. Anton – Abbas: 8.291 suara atau 10,11 persen suara.

Suara masuk: 99,24 persen atau 260 dari 262 TPS.

Kolaka

Pertarungan sengit tersaji di Pilkada Kolaka 2024 yang hanya diikuti dua pasangan calon. Hasilnya, pasangan Amri – Husmaluddin terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kolaka. Berikut perolehan sementara real count:

1. Amri – Husmaluddin: Total suara 59,89 persen (81.297)

2. Jayadin – Deni Germanto: 40,11 persen (54.440)

Suara masuk: 98,95 persen atau 376 dari 380 TPS

Kolaka Timur

Pilkada Serentak di Kolaka Timur dimenangkan calon bupati petahana, yakni Abdul Azis yang berpasangan dengan Sahaka. Abdul Azis mengalahkan dua rivalnya dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.

1. Abdul Azis – Sahaka: 50,04 persen (35.696)

2. Arwin – Ismail: 43,60 persen (31.342)

3. Dalle Efendi – Suhaemi Nasir: 6,36 persen (4.573).

Suara masuk: 100 persen dari 224 TPS.

Konawe

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe juga diikuti 3 pasangan calon. Kontestasi politik 5 tahunan ini dikuasai pasangan Yusran Akbar – Syamsul Ibrahim. Berikut hasilnya:

1. Yusran Akbar – Syamsul Ibrahim: 41,28 persen atau 62.017 suara.

2. Harmin Ramba – Dessy Indah Rachmat: 35,32 persen atau 53.067 suara.

3. Rusdianto – Fachri Pahlevi Konggoasa: 23.40 persen atau 35.163 suara.

Suara masuk: 95,28 persen atau 444 dari 466 TPS di Konawe.

Konawe Utara 

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara diwarnai dinasti politik. Adik Bupati Konawe Utara, Ruksamin mendorong adiknya, Ikbar, maju di Pilkada 2024. Ikbar menggandeng Wakil Bupati Konut Abu Haera.

Pasangan ini ditantang Sudiro – Raup. Namun, hasil pemungutan suara 27 November 2024 menunjukkan dinasti politik Ruksamin masih kuat di Bumi Oheo, pasangan Ikbar – Abu Haera akhirnya terpilih.

Berikut hasil Pilkada Konawe Utara versi real count KPU:

1. Ikbar – Abu Haera: 52,74 persen atau 26.395 suara.

2. Sudiro – Raup: 47,25 persen atau 23.647 suara.

Suara masuk: 100 persen dari 180 TPS.

Konawe Kepulauan

Tak hanya di utara, di Konawe Kepulauan juga melahirkan dinasti politik dalam Pilkada 2024. Anak Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah, yakni Rifqi Syaifullah Razak berpasangan dengan Muhammad Farid.

Rifqi – Farid dipastikan melanjutkan tampuk kekuasaan ayahnya setelah berhasil mengalahkan 3 rivalnya, salah satunya pasangan yang diperkuat mantan Anggota DPR RI asal Wakatobi, Wa Ode Nurhayati – M Yacub Rahman.

Inilah hasil Pilkada di Konawe Kepulangan versi real count KPU:

1. Rifqi Syaifullah Razak – Muhammad Farid: 53,82 persen atau 14.255 suara.

2. Wa Ode Nurhayati – Yacub Rahman: 31,64 persen atau 8.381 suara.

3. Andi Muhammad Luthfi – Muhammad Rijal: 8,04 persen atau 2.129 suara.

4. Abdul Rahman – Muhammad Yasran: 6,50 persen atau 1.722 suara.

Suara masuk: 100 persen (99) TPS.

Konawe Selatan

Pilkada Serentak di Konawe Selatan diikuti 4 pasangan calon. Salah satunya, anak Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, Adi Jaya Putra berpasang dengan James Adam Moke.

Namun, pasangan ini harus mengakui keunggulan mantan Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo yang berpasangan dengan Wahyu Ade Pratama Imran.

Berikut hasil rekapitulasi suara dari data sirekap KPU:

1. Irham Kalenggo – Wahyu Ade Pratama Imran: 35,15 persen (63.758)

2. Radhan Al Ghindo – Rasyid: 30,91 persen (57.065).

3. Adi Jaya Putra – James Adam Moke: 27,97 persen (50.728)

4. Herman Pembahako – Herianto: 5,96 persen (10.817)

Suara masuk: 99,29 persen atau 562 dari 566 TPS.

Bombana

Pilkada Serentak di Kabupaten Bombana diikuti 3 pasangan calon. Salah satu kandidatnya yakni mantan Penjabat Bupati Bombana, Burhanudin yang berpasangan dengan Ahmad Yani. Hasilnya, Burhanudin – Ahmad Yani menasbihkan diri jadi pemenang Pilkada di Kabupaten Bombana.

1. Burhanudin – Ahmad Yani: 54,02 persen (50.851)

2. Andi Nirwana – Heriyanto: 39,74 persen (37.403).

3. Hasrat Haji Nabi – Rifai Gunawas: 6,24 persen (5.877)

Suara masuk: 98,90 persen atau 270 dari 273 TPS.

Muna

Di Kabupaten Muna terdapat 5 pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada 2024. Salah satunya adalah bupati petahana Bachrun dengan menggandeng La Ode Asrafil.

Pasangan ini ditantang eks Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada yang kini berpasangan dengan Purnama Ramadhan kembali masuk gelanggang usai tumbang pada Pilkada sebelumnya melawan LM Rusman Emba.

Namun, Rajiun Tumada dipastikan kembali tumbang di Pilkada 2024 ini. Rajiun Tumada tercecer di posisi kedua setelah Bachrun – Asrafil memenangkan pertarungan di Bumi Sowite.

Berikut hasil rekapitulasi suara Pilkada Muna berdasarkan C1 sirekap KPU:

1. Bachrun – Asrafil: 45,70 persen atau 53.332 suara.

2. LM Rajiun Tumada – Purnama Ramadhan: 40,32 persen atau 47.050 suara.

3. La Ode Kardini – Noor Dhani: 9,77 persen atau 11.396 suara.

4. Abdul Rahman – Abdul Jaya Bolombo: 3,68 persen atau 4.297 suara.

5. Ringa Jhon – Syarifudin: 0,53 persen atau 623 suara.

Suara masuk: 96,60 persen atau 352 dari 357 TPS.

Muna Barat

Satu-satunya Pilkada di Sulawesi Tenggara yang diikuti satu pasangan calon yakni di Muna Barat. Pasangan calon itu yakni La Ode Darwin – Ali Basa. Pasangan ini diusung 10 partai politik.

La Ode Darwin – Ali Basa: 84,74 yang (39.604).

Kotak Kosong: 15,22 (7.111)

Hasil ini berdasarkan suara masuk di 144 dari 146 TPS atau dengan progres 98,63 persen.

Buton Utara

Di Kabupaten Buton Utara terdapat 4 pasangan calon yang mengikuti Pilkada 2024. Salah satunya diikuti mantan Bupati Butur Abu Hasan berduet dengan Fahrul Muhammad.

Namun, pasangan ini kalah dari pendatang baru, yakni kandidat dari kalangan advokat, Afiruddin Matara tandem dengan Rahman. Berikut perolehan suara tertinggi.

1. Afiruddin Matara – Rahman: 50,63 persen (21.878).

2. Rukman Basri – Harwis: 43,72 persen (18.832).

3. Abdul Salam Sahadia – Ahmad Afif Darvin: 4,54 persen (1.963).

4. Abu Hasan – Fahrul Muhammad: 1,12 persen (482).

Suara masuk: 100 persen (130) TPS

Buton

Kabupaten Buton menyumbang kandidat terbanyak di Pilkada 2024 yakni diikuti 6 pasangan calon. Beberapa di antaranya anak mantan Gubernur Sultra Ali Mazi, Alvin Akawijaya Putra dan eks Penjabat Bupati Buton Basiran.

Pertarungan ini pun dimenangkan Alvin Akawijaya Putra yang berpasangan dengan Syarifuddin Saafa. Sementara, eks Pj Bupati Buton bertengger di posisi kelima. Berikut hasil Pilkada Buton 2024.

1. Alvin Akawijaya Putra – Syarifuddin Saafa: 35,90 persen (22.387).

2. Syaraswati – Rasyid Mangura: 31,30 persen (19.519)

3. La Bakry – Marwan Saputra: 10,83 persen (6.753)

4. La Ode Naane – Akalim: 9,99 persen (6.229)

5. Bere Ali – LM Sumarlin Buchari: 6,58 persen (4.105)

6. Basiran – La Ode Rafiun: 5,40 persen (3.369)

Suara masuk: 99,57 persen di 231 dari 232 TPS

Buton Tengah

Pilkada di Buton Tengah diikuti 2 pasangan calon, salah satu kandidat yakni mantan Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Dr Azhari bersama Muhammad Adam Basan menjadi wakilnya.

Hasilnya, pasangan Azhari – Adam Basam unggul tipis dengan selisih 535 suara dari rivalnya La Andi – Abidin.

1. Azhari – Muhammad Adam Basan: 50,50 persen (27.616).

2. La Andi – Abidin: 49,50 persen (27.071)

Suara masuk: 173 dari 174 TPS atau dengan progres 99,43 persen.

Buton Selatan

Pilkada di Buton Selatan, diikuti 4 pasangan calon. Pertarungan ini dimenangkan pasangan Muhammad Adios – La Ode Risawal. Berikut perolehan suara sementara.

1. Muhammad Adios – La Ode Risawal: 38,44 persen (16.657)

2. Aliyadi – La Ode Rusyamin: 30,33 persen (13.142)

3. Samiruddin – La Muhadi: 25,41 persen (11.010)

4. Hardodi – La Ode Amiruddin: 5,83 persen (2.527).

Suara masuk: 94,27 persen atau 148 dari 157 TPS.

Wakatobi

Pilkada Serentak di juga di ujung Sulawesi Tenggara, yakni Kabupaten Wakatobi. Di daerah ini, Pilkada diikuti 2 pasangan calon, salah satunya petahana Haliana. Hasilnya, petahana menang di angka 53,15 persen.

1. Haliana – Safia Wualo: 53,15 persen (31.778)

2. Hamiruddin – Muhammad Ali: 46,85 persen (28.013).

Disclaimer:

Data yang ditampilkan ini diambil dari https://data-pemilu.pages.dev/gubernur hasil scrapping dari https://pilkada2024.kpu.go.id.

Hasil ini merupakan data sementara. Hasil akhir secara resmi ditetapkan KPU berdasarkan perhitungan suara berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

 

Redaksi matalokal.com melakukan koreksi dan revisi di beberapa bagian berita yang dinilai terjadi beberapa kekeliruan karena kurangnya ketelitian.

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like