160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Usut Dugaan Penembakan Mobil Dinas Camat Baito, Polda Sultra Libatkan Labfor Makassar

Kaca mobil dinas Camat Baito pecah diduga ditembak orang tak dikenal (OTK). (Foto: Istimewa)

MATALOKAL.COM, KONSEL – Polda Sulawesi Tenggara bergerak menyelidiki dugaan penembakan mobil dinas Camat Baito. Pihaknya pun melibatkan tim Laboratorium Forensik Makassar untuk melakukan penyelidikan.

Mobil dinas Camat Baito, Sudarsono yang dikemudikan oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito Herwan Malengga diduga ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan SDN 3 Baito, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Dirreskrimum Polda Sultra, Kombes Pol Dody Ruyatman mengatakan pihaknya melibatkan Tim Labfor dari Makassar yang diperkirakan akan tiba, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

“Kami sudah koordinasi dengan Labfor Makassar untuk mengetahui penyebab retakan pada kaca mobil,” ungkap Kombes Pol Dody Ruyatman.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol IIs Kristian menegaskan, pihaknya akan menangani kasus dugaan penembakan mobil dinas Camat Baito secara profesional

“Polda Sultra dan Polres Konawe Selatan akan secara serius dan profesional. Kami akan mengungkap kasus ini secara scientific crime investigation,” tandasnya.

Sebelumnya, Mobil Camat Baito, Konawe Selatan, Sudarsono diduga ditembak OTK saat melintas di depan SDN 3 Baito, pada Senin, 28 Oktober 2024 siang, usai sidang eksepsi Supriyani.

Akibat kejadian itu, kaca bagian tengah mobil minibus warna putih itu nyaris bolong dan retak di sekelilingnya. Meski begitu, tak ada korban jiwa ataupun luka usai kejadian ini.

Mobil ini kerap ditumpangi Supriyani, guru honorer SDN 3 Baito yang dituduh menganiaya siswanya merupakan anak polisi.

Camat Baito juga aktif mendampingi Supriyani selama menjalani proses hukum, sejak keluar dari Lapas Perempuan Kelas hingga proses persidangan.

Bahkan, Camat Baito memfasilitasi Supriyani untuk tinggal sementara waktu di rumah jabatannya sejak 22 Oktober 2024.

Camat Baito, Sudarsono mengatakan, dugaan penembakan itu terjadi ketika mobil dinas itu dikemudian Kepala Desa Ahuangguluri seorang diri. Sudarsono sendiri tengah berada di rumah jabatan.

“Mobil melintas di SDN 3 Baito, menuju ke kantor (Camat Baito). Pelakunya ada yang lihat, yang lari 1 orang baju putih,” ujar Sudarsono.

Sudarsono mengaku belum mengetahui motif dugaan penembakan ini. Dirinya juga tidak sedang bermasalah dengan siapapun. Namun, mobil ini kerap mengantarkan Supriyani, bahkan saat sidang perdana, pada Kamis 28 Oktober 2024 lalu.

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like