
MATALOKAL.COM, KENDARI – Bakal Calon Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Abdul Rasak mengkritik defisit APBD saat melakukan safari politik di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu.
Menurut Rasak, defisit anggaran merupakan bukti Pemerintah Kota Kendari tidak mampu mengelola APBD. Katanya, peran pemerintah adalah untuk memajukan daerah, terutama dengan memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada 2024, pendapatan daerah Kota Kendari diperkirakan mencapai Rp1,601 triliun, sementara belanja daerah dialokasikan sebesar Rp1,646 triliun.
Ia menegaskan, sebagai kota jasa, Kendari harus mampu menarik lebih banyak investasi dari luar daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi landasan utama visi dan misi Rasak-Afdhal untuk memajukan Kota Kendari.
“Pemerintah Kota Kendari mengalami defisit anggaran. Ini membuktikan mereka tidak bisa mengatur keuangan dengan baik. Saya pribadi sudah 20 tahun menjadi anggota DPRD dan terlibat dalam pembahasan anggaran. Pengalaman ini cukup untuk memahami bagaimana cara mengelola anggaran daerah,” tegas Rasak.
Selain fokus pada infrastruktur, pasangan ini juga berkomitmen mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan target menciptakan 1.000 usaha baru di Kota Kendari.
“Kami juga berencana membangun bengkel kreatif sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi kreatif di Kendari,” katanya.
Sementara itu, Afdhal menyampaikan alasannya mendampingi Abdul Rasak adalah karena pengalaman dan kepiawaian pasangannya itu mampu memimpin Kota Kendari.
Menurutnya, Abdul Rasak adalah figur yang paling paham tentang bagaimana memajukan Kota Lulo, sebab, eks Kader NasDem ini pernah menjabat Ketua DPRD Kota Kendari selama 2 periode.
“Sebagai mantan Ketua DPRD Kendari dua periode, beliau memiliki pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi. Meski banyak yang mendorong saya sebagai 01, saya sadar beliau adalah pilihan yang tepat untuk membawa perubahan bagi Kendari,” ungkap Afdhal.
Di sisi lain, tokoh masyarakat setempat, Rifai Lamise, turut mendukung pasangan ini. Ia menyebut Rasak-Afdhal sebagai figur paling layak memimpin Kota Kendari. Namun ia mengajak pendukung untuk tetap menjaga persaingan yang sehat.
“Semua calon adalah kader terbaik Kota Kendari. Jadi, mari kita bersaing secara sehat tanpa menjelekkan pasangan calon lain,” ujar Rifai.
Editor: Fadli Aksar