Sudirman Lompat ke Partai Golkar Jelang Penyerahan B1-KWK Pilkada Kendari, PKS Tak Tahu

MATALOKAL.COM, KENDARI – Bakal Calon Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman lompat ke Partai Golkar menjelang penyerahan rekomendasi dukungan model B1-KWK dari partai beringin.

Kepindahan Sudirman ke Partai Golkar ini tak diketahui Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tenggara.

Pasangan Siska Karina Imran di Pilwakot Kendari ini sebelumnya merupakan kader PKS yang kini kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Sultra pada Pemilu 2024.

Pengurus Partai Golkar Kota Kendari, LM Rajab Jinik membenarkan Sudirman telah menjadi kader partai beringin. Ia lantas mengkonfirmasi hal itu sambil mengirim foto Sudirman mengenakan baju kemeja kuning sedang berada di DPP Partai Golkar.

“Iya (benar masuk Golkar). (Belum diumumkan ke publik) mungkin dia tunggu rekomendasi baru dia bicara,” ujar Rajab Jinik saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Pengurus Partai Golkar Kota Kendari lainnya, La Ode Azhar juga turut membenarkan kabar itu. Bahkan, menurut Azhar, Sudirman sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar. “Sudah (punya KTA),” katanya via telepon.

Azhar mengatakan, salah satu syarat Partai Golkar memberikan dukungan untuk Pilkada adalah kader. Sebab, Partai Golkar akan sulit memberikan dukungan kepada kandidat bakal calon kepala daerah jika bukan kader.

“Sulit untuk diberikan rekomendasi kalau Sudirman menolak untuk menjadi kader Golkar,” tegas Azhar.

Sementara itu, Ketua DPTD PKS Sulawesi Tenggara, Yaudu Salam Ajo mengaku tak tahu ihwal Sudirman gabung ke Partai Golkar. Bahkan, pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Sudirman.

“Belum tahu itu. Kalau benar, tentu kami mengucapkan terima kasih kepada beliau (Sudirman) selama bersama PKS. Kita persilahkan kalau memang pilihannya pindah partai,” ungkap Yaudu Salam Ajo.

Yaudu bilang, PKS Sulawesi Tenggara baru menerima surat pengunduran diri Sudirman sebagai caleg terpilih DPRD Sultra 2024-2029. PKS pun sudah memproses pengunduran diri itu.

Redaksi matalokal.com sudah berupaya menghubungi Sudirman namun belum merespon pesan dan telepon wartawan.

Di Pilkada Kendari, PKS yang memiliki 6 kursi di DPRD hasil Pileg 2024, mengusung pasangan Sitya Giona Nur Alam – Subhan.

Selain PKS, Giona-Subhan kini telah mengantongi didukung Partai Demokrat yang mengantongi 4 kursi.

Sedangkan Siska Karina Imran-Sudirman diusung Partai Golkar (6 kursi), Nasdem (5 kursi dan PAN (4 kursi).

Siska-Sudirman sukses merebut Partai Golkar yang sebelumnya mendukung Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu. AJP-Andi Sulolipu kini hanya diusung PPP yang memiliki 1 kursi di DPRD Kota Kendari.

Editor: Fadli Aksar