160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Pesawat Super Air Jet Makassar-Kendari Delay 7 Jam, Anggota DPRD Sultra Kecam Maskapai

Pesawat Super Air Jet. (Foto: Istimewa)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Pesawat Super Air Jet rute Makassar-Kendari mengalami delay selama kurang lebih 7 jam, mulai pukul 10.30 hingga 17.30 Wita, pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Suwandi Andi menjadi salah satu penumpang maskapai Lion Grup tersebut merasakan imbas dari penundaan penerbangan ini.

Suwandi menjelaskan, dirinya terbang dari Jogjakarta menuju ke Kota Kendari. Namun transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan akan terbang ke Kota Kendari pukul 13.30 Wita.

“Ternyata banyak penumpang yang menunggu penerbangan 10.30 Wita. Namun belum juga berangkat sampai 16.30 Wita. Saya akhirnya melobi pindah ke Lion Air dan terbang menuju Kendari sebelum Mahrib,” beber Suwandi via WhatsApp, pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Namun, kata Suwandi, pesawat Super Air Jet tak juga berangkat hingga menjelang Magrib. Penumpang pun kesal dan mengamuk di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mengecam maskapai Super Air Jet itu. Sebab, banyak agenda dan pertemuan penting yang sudah dijadwalkan batal akibat delay ini.

“Terlalu lama delay, bayangkan dari pukul 10.30 Wita sampai sekarang pukul 16.30 Wita tidak ada kepastian jadwal keberangkatan. Semua penumpang marah dan kecewa dengan manajemen maskapai,” ujar Suwandi.

Parahnya, kata Suwandi, menejemen Super Air Jet juga tak memberikan informasi detil soal delay, meskipun kompensasi diberikan dalam bentuk makanan.

Ketua Komisi III DPRD Sultra ini menegaskan, kejadian yang terus berulang seperti ini menunjukan maskapai tidak profesional dalam melayani penumpang.

“Saya ini kan naik pesawat karena efisiensi waktu. Tapi justru saya dan penumpang lain dibuat seperti ini. Parah ini maskapai, manajemen kacau balau,” ucapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro belum merespon pesan dan panggilan telepon jurnalis matalokal.com.

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like