PKB Tunda Penyerahan B1 KWK Untuk Bacakada di Sulawesi Tenggara

MATALOKAL.COM, KENDARI – Partai Kebangkitan Bangsa menunda penyerahan rekomendasi B1KWK untuk sejumlah bakal calon kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sedianya, PKB akan menyerahkan rekomendasi pada acara peringatan hari lahir yang ke-26 di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu 11 Agustus 2024. Namun, penyerahan ini terpaksa ditunda pada 18 Agustus 2024.

Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani mengatakan, rekomendasi dukungan PKB akan diserahkan langsung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar kepada seluruh bakal calon yang diusung.

“Kemarin kita sudah kirim undangan untuk penyerahan B1KWK di momentum ini, hanya sesuai dengan arahan DPP bahwa, penyerahan B1KWK itu akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024,” kata Jaelani.

Penyerahan B1KWK ini, ujar Jaelani, akan dilakukan dua tahap, tahap pertama 18 Agustus 2024 dan tahap kedua 21 Agustus 2024. “Tentu ada juga pilkada yang dinamikanya sampai di ujung pendaftaran,” tegasnya.

Meski penyerahan rekomendasi B1KWK ini tak dilakukan, peringatan Harlah PKB ini tetap berlangsung meriah. Peringatan hari lahir ini turut dihadiri pengurus DPC PKB 17 kabupaten/kota di Sultra serta dari berbagai partai politik.

Jaelani menyebut, peringatan harlah ini sebagai momentum rasa syukur PKB yang telah mendapatkan peroleh suara yang signifikan pada pilcaleg tahun 2024.

“PKB mengucapkan terima kasih. Tentu rasa syukur kita dalam perolehan PKB yang alhamdulillah suara naik signifikan, terutama yang kita syukuri pecah telur di DPR RI di dapil Sulawesi Tenggara,” kata Jaelani.

Menurut Jaelani, perolehan kursi di DPR RI untuk dapil Sultra merupakan salah satu sejarah baru sejak mengikuti pemilihan calon legislatif sejak dari tahun 1999.

Selain itu dalam peringatan Harlah ke-26 ini, PKB Sultra juga menggelar rapat konsolidasi membahas persiapan Pilkada dan muktamar.

“Kita niatkan menangkan pilkada, menangkan rakyat, itu yang menjadi bagian tema konsolidasi kita hari ini. Kita akan mendorong beberapa kader berkontestasi di pilkada,” pungkas Jaelani.

Editor: Fadli Aksar