160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Simulasi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Muna Barat, La Ode Darwin – Ali Basa Unggul 80 Persen

Bakal Calon Bupati Muna Barat, La Ode Darwin. (Foto: Istimewa)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil simulasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Muna Barat, pasangan La Ode Darwin – Ali Basa melawan kotak kosong.

Berdasarkan simulasi SMRC, pasangan La Ode Darwin – Ali Basa sangat digdaya lantaran unggul hingga mencapai 80,5 persen. Sementara, kotak kosong hanya dipilih 5,5 persen warga Muna Barat.

“Ketika disimulasikan melawan kotak kosong, Darwin-Ali Basa lebih digdaya dengan perolehan 80,5 persen. Adapun yang memilih kotak kosong 5,5 persen, serta tidak tahu atau tidak menjawab 14,0.persen,” tulis dalam rilis SMRC.

Dalam survei yang digelar pada periode 17-23 Juli 2024 ini, SMRC juga memotret elektabilitas kandidat dengan beberapa simulasi. Dalam simulasi terbuka jawaban spontan atau top of mind calon bupati, La Ode Darwin mendapatkan dukungan tertinggi dengan 52,1 persen.

Disusul La Ode Muhammad Amsar 10,4 persen, Bahri 2,0 persen, La Ode Butolo 1,0 persen, Achmad Lamani 0,6 persen, Muhammad Fajar Hasan 0,4 persen, Husain Tali 0,4 persen, La Ode Habudi 0,2 persen, dan tidak jawab 32,8 persen.

Pada simulasi semi terbuka calon bupati, Darwin lagi-lagi unggul dengan perolehan 64,4 persen. Diikuti La Ode Muhammad Amsar 11,6 persen, Bahri 4,3 persen. La Ode Butolo 1,8 persen.

Selanjutnya, Achmad Lamani 1,7 persen, Muhammad Fajar Hasan 1,2 persen, Husain Tali 0,6 persen, La Ode Habudi 0,4 persen, La Ode Rafiudin 0,3 persen, Uking Djassa 0,2 persen, Wa Ode Saryna 0,2 persen.

Kemudian, Ali Basa, Al Munardin, La Ode Andi Muna, Mahmud, dan lainnya masing-masing meraih 0,0 persen, serta tidak tahu atau rahasia 13,2 persen.

Hasil temuan survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) di Pilkada Muna Barat. (Foto: SMRC)

Sementara, dalam survei dua pasangan calon, La Ode Darwin-Ali Basa tak terkalahkan dibanding pasangan manapun. Darwin-Ali Basa konsisten unggul di angka 76 persen hingga 79 persen.

SMRC juga memotret popularitas calon. Hasilnya, La Ode Darwin paling populer, dikenal 94 persen warga Muna Barat. Disusul, La Ode Muhammad Amsar 78 persen, La Ode Butolo 75 persen, Achmad Lamani 72 persen, Bahri 62 persen, dan tokoh lain di bawah 50 persen.

Adapun, di antara lima calon paling populer, tingkat kesukaan terhadap La Ode Darwin paling tinggi yaitu 92 persen dari yang tahu. Disusul Bahri 80 persen, La Ode Butolo 78 persen, La Ode Muhammad Amsar 76 persen, dan Achmad Lamani 70 persen.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah sebanyak 410 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah proporsional.

Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Bakal Calon Bupati Muna Barat, La Ode Darwin mengaku, kepercayaan masyarakat menjadi faktor kunci meroketnya elektabilitas dirinya dan juga pasangannya.

Meski hasil survei unggul telak dibanding calon lain, Darwin menegaskan, akan terus turun ke lapangan untuk bertemu masyarakat.

“Terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat Muna Barat. Kami akan terus bersilaturahmi dan menyapa masyarakat,” katanya.

Selain itu, sambung Darwin, tingginya elektabilitas ini buah dari kerja keras tim yang tak kenal lelah melakukan sosialisasi di lapangan. “Hasil survei ini menjadi vitamin baru buat kami untuk terus bergerak di lapangan,” tuntasnya.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat La Ode Darwin – Ali Basa makin dekat melawan kotak kosong.

Pasalnya, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat ini nyaris mengumpulkan semua rekomendasi partai politik 18 dari 20 kursi DPRD hasil pemilihan legislatif 2024.

PDI Perjuangan 5 kursi, Demokrat 3 kursi, PKB 3 kursi, NasDem 3 kursi, Golkar 3 kursi dan teranyar rekomendasi PPP. Tersisa 2 kursi yang belum memberikan rekomendasi terhadap La Ode Darwin – Ali Basa, yakni Gerindra dan PBB.

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like