160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Tertunda Setahun, ASR Pastikan 7 Warga Kendari Berangkat Umrah Sebelum 30 November 2024

Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra) Andi Sumangerukka memastikan 7 warga Kendari bakal berangkat umrah gratis sebelum 30 November 2024 setelah sempat tertunda setahun. (Foto: Istimewa)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Cagub Sultra) Andi Sumangerukka memastikan 7 warga Kendari bakal berangkat umrah gratis sebelum 30 November 2024 setelah tertunda setahun.

Kepastian itu disampaikan pihak Andi Sumangerukka usai tujuah warga mendapatkan penjelasan terkait informasi keberangkatan lewat forum dialog.

Sebelumnya 7 warga ini tak mendapatkan penjelasan soal kepastian keberangkatan usai memenangkan hadiah umrah gratis pada acara Jalan Sehat pada Juli 2023 lalu. Warga pun menumpahkan kekecewaannya ke media sehingga mendapatkan respon ASR.

Ketujuh warga itu yakni Hasniar, Usmanto, Sarina, Herniati, Septiya Ningsih, Aryani, dan Muh Arsidin pun menyampaikan permohonan maaf atas karena telah memviralkan kejadian ini di media.

Mereka mengakui terjadi miskomunikasi dengan pihak manajemen Andi Sumangerukka, yang menyebabkan ketidaknyamanan di pihak penerima hadiah. Namun, Muh Arsidin tidak sempat hadir dalam pertemuan tersebut karena sedang dalam keadaan berduka.

“Alhamdulillah, setelah bertemu dan berdiskusi dengan manajemen Bapak Andi Sumangerukka, kami akhirnya mendapat kepastian mengenai situasi kami. Ternyata masalah ini timbul akibat miskomunikasi dengan pihak manajemen,” ujar Herniati mewakili keenam rekannya pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Di sisi lain, mereka juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bapak Andi Sumangerukka. Mereka sangat menghargai ketulusan eks Pangdam XIV Hassanudin ini dalam menunaikan janjinya untuk mengumrahkan pihaknya.

“Beliau memastikan keberangkatan kami untuk melaksanakan umrah. Dukungan dan komitmen beliau sangat berarti bagi kami, dan kami bersyukur atas kesempatan yang diberikan,” ucapnya.

Perwakilan ASR Centre, Gusti mengatakan, pihaknya menyambut baik penyelesaian masalah ini dan menghargai sikap kooperatif dari semua pihak. Pihaknya juga memohon maaf kepada 8 warga atas ketidaknyamanan yang dirasakan.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ucap Gusti.

Dengan adanya penyelesaian ini, para calon jamaah dapat bernapas lega karena keberangkatan mereka dipastikan akan terlaksana paling lambat pada tanggal 30 November 2024.

“Insya Allah, kami akan diberangkatkan untuk melaksanakan umrah paling lambat pada tanggal tersebut (30/11/2024). Terima kasih atas bantuan dan pengertian semua pihak yang terlibat,” tutup Herniati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like