160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

PKB Serahkan Rekomendasi ke Lima Bakal Calon Bupati di Kepulauan Buton

DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara (PKB Sultra) menyerahkan rekomendasi tahap 1 kepada lima bakal calon bupati di Kepulauan Buton (Kepton).(Foto: Humas PKB Sultra)

MATALOKAL.COM, KENDARI – DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara (PKB Sultra) menyerahkan rekomendasi tahap 1 kepada lima bakal calon bupati di Kepulauan Buton (Kepton).

Lima daerah itu adalah Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi, Buton, Buton Tengah dan Buton Utara.

Ketua PKB Sultra, Jaelani mengatakan, untuk Kota Baubau, pihaknya memberikan rekomendasi kepada Nur Ari Raharja. Menurut Jaelani, Nur Ari Raharja adalah figur muda yang berlatar belakang pengusaha.

“Berdasarkan berbagai pertimbangan, PKB memberikan rekomendasi kepada Nur Ari Raharja,” kata Jaelani dalam rilisnya, pada Jumat, 7 Juni 2024.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKB di Kota Baubau memperoleh 1 kursi. Untuk itu, masih membutuhkan 4 kursi lagi dari partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon.

“Kami berharap, Nur Ari Raharja bisa meyakinkan partai lain untuk bersama di Pilkada 2024 di Kota Baubau,” ujarnya.

Sementara di Kabupaten Wakatobi, PKB memberikan rekomendasi kepada Hamirudin selaku Ketua DPRD. Di Wakatobi, PKB memperoleh satu dari 25 kursi hasil Pemilu 2024.

Jaelani menilai, Hamirudin layak untuk maju di Pilkada Wakatobi. Kami berharap, yang bersangkutan bisa mendapatkan dukungan dari partai lain untuk mencukupi 5 kursi mengusung pasangan calon.

Sementara di Kabupaten Buton, PKB memberikan dukungan kepada La Ode Ruslan B. Menurut Jaelani, La Ode Ruslan B adalah figur potensial yang ada di Buton.

“Di Buton, kita memperoleh dua kursi hasil Pemilu 2024. Untuk itu, masih membutuhkan 3 kursi lagi dari partai lain untuk bisa mengusung satu pasangan calon. Kami yakin, La Ode Ruslan B bisa memaksimalkan rekomendasi yang kami berikan ini,” harapnya.

Di Buton Tengah, dukungan PKB jatuh kepada Dr Azhari. Mantan Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka ini dianggap layak untuk maju di Pilkada Buteng.

“Azhari adalah figur yang berlatar belakang akademisi. Tentunya, sudah mengetahui sejauh mana bisa membangun Buton Tengah dalam menumbuhkan sektor pendidikan,” katanya.

Di Buton Tengah, PKB memperoleh dua kursi hasil Pemilu 2024. Berdasarkan Undang-Undang 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, pasangan calon diusung oleh partai politik yang memperoleh minimal 20 persen dari total kursi di DPRD.

“Di Buton Tengah kita memiliki 2 dari 25 kursi. Artinya, kita membutuhkan 3 kursi lagi dari partai koalisi. Semoga rekomendasi yang diberikan kepada Azhari ini bisa dimaksimalkan untuk meyakinkan partai lain,” jelas Caleg DPR RI terpilih Dapil Sultra ini.

Sementara di Buton Utara, lanjut pria yang akrab disapa Bang Jay ini, PKB memberikan dukungan kepada pasangan Afirudin Mathara-Rahman.

Afirudin berlatar belakang pengacara dan Rahman adalah kader PKB. Afirudin yang memiliki latar belakang pengacara ini menggandeng kader kita sebagai wakil.

Di Buton Utara, berdasarkan hasil Pemilu 2024, partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar itu memperoleh 2 dari 20 kursi di DPRD Buton Utara.

Menurut Jaelani, berdasarkan aturan, PKB tinggal membutuhkan dua kursi dari partai koalisi untuk bisa mengusung satu pasangan calon.

“InsyaAllah, pasangan yang kita dukung ini bisa meyakinkan sahabat partai lain untuk bisa berkoalisi di Pilkada 2024. Kita tinggal butuh dua kursi lagi untuk mencukupkan 4 kursi mengusung pasangan calon,” tuturnya.

Jaelani berharap, rekomendasi tahap satu ini bisa dimaksimalkan seluruh bakal calon yang telah didukung. Jika nantinya bakal calon yang didukung ini mampu mencukupi jumlah kursi dari partai lain, DPP PKB akan mengeluarkan rekomendasi tahap 2 untuk selanjutnya didaftarkan ke KPU.

“Untuk rekomendasi tahap 2 itu nanti kalau sudah final, baik partai dukungan terpenuhi, dan termasuk sudah ada wakilnya masing-masing,”

“Rekomendasi nantinya akan diterbitkan oleh DPP dan ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid,” pungkasnya.

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like