MATALOKAL.COM, KENDARI – Bakal Calon Bupati Muna Barat, La Ode Darwin ingin melawan kotak kosong atau tanpa diikuti kandidat lain dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Menurut La Ode Darwin, Pilkada akan berlangsung adem, kondusif, tidak panas dan tanpa konflik jika hanya ada satu pasangan calon atau melawan kotak kosong.
Sebab, suhu politik di Muna Barat panas dan menimbulkan konflik ketika Pilkada berlangsung. Maka, untuk itu La Ode Darwin tak ingin menciptakan luka hanya karena kontestasi politik 5 tahuan itu.
“Saya tidak mau di Muna Barat, hanya karena pemilihan ada konflik-konflik yang mengganggu ketika kita jadi bupati bekerja membangun daerah,” beber La Ode Darwin beberapa waktu lalu.
Untuk itu, La Ode Darwin berupaya menyapu bersih dukungan 20 kursi DPRD dari 8 partai politik. Delapan partai itu yakni, PDI-P 5 kursi. Partai Nasdem, Golkar, PKB dan Demokrat masing-masing 3 kursi.
Selanjutnya Gerindra, PPP, PBB yang masing-masing memiliki 1 kursi di DPRD Muna Barat.
Darwin bilang, dirinya intens berkomunikasi dengan pengurus 8 partai tersebut. Mulai dari tingkat DPC, DPD hingga pengurus pusat.
“Bukan berarti tidak memberi ruang bagi calon yang lain untuk berkompetisi. Bukan juga karena saya takut untuk melawan. Tapi saya ingin ciptakan iklim yang kondusif di Muna Barat,” tegasnya.
Editor: Fadli Aksar