MATALOKAL.COM, KENDARI – Dokter Sukirman berhasrat maju dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari pada November 2024 mendatang. Ia pun telah melakukan lobi-lobi politik dengan mendekati PKS dan PPP.
Tak hanya melakukan lobi-lobi politik, Dokter Sukirman juga mengakui dirinya telah berkomunikasi dengan kader PPP, Abdul Rasak dan eks Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu.
dr Sukirman merupakan Direktur RSUD Kota Kendari. Ia juga kini memimpin organisasi ulama di Sultra, yakni Ketua Ikatan Da’i Indonesia Sulawesi Tenggara (Ikadi Sultra). Tak hanya itu, dr Sukirman juga adalah sosok pemilik 3 Rumah Sakit Aliyah di Kota Kendari.
Dokter Sukirman mengatakan, meski ia belum secara resmi menyatakan maju bertarung di Pilwali Kendari, namun dukungan itu mulai berdatangan dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh politik.
“Saya menghargai semua dorongan dari teman-teman, saya hormati, beberapa tokoh masyarakat mengajak saya untuk maju di kontestasi Pilkada nantinya. Yang pasti kalau diminta maju kami siap,” ujar dr Sukirman.
Untuk merealisasikan keinginan masyarakat tersebut, Direktur RSUD Kota Kendari ini sudah melakukan safari politik dan bertemu dengan sejumlah tokoh. Di antaranya adalah eks Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dan kader PPP Abdul Rasak.
Meski begitu, dokter Sukirman menyebut, pihaknya tak membahas persoalan Pilwali Kendari kala bertemu dua tokoh politik Kota Kendari tersebut.
“Belum kesana (calon wali kota atau calon wakil wali kota), belum ke situ, siapa kosong satu, siapa kosong dua, saya juga belum menyatakan siap secara resmi. Pembahasannya terkait masa depan Kota Kendari,” tegasnya.
Tak hanya bertemu dua tokoh politik, Dokter Sukirman juga mengaku telah berkomunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera dan PPP untuk mendapatkan kendaraan politik di Pilwali 2024 nantinya.
“PKS sudah komunikasi, kemarin juga sudah berkomunikasi dengan pak Rasak dan Partai PPP. (Kosong satu atau kosong dua), nanti waktu yang akan jawab,” pungkas pemilik 3 rumah sakit di Kota Kendari ini.(*)
Editor: Fadli Aksar