
MATALOKAL.COM, KENDARI – Inilah 35 Anggota DPRD Kota Kendari terpilih Periode 2024-2029 berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara yang telah ditetapkan KPU pada Minggu, 3 Maret 2024 malam.
Pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara digelar KPU Kota Kendari sejak 29 Februari hingga 3 Maret 2024. Rekapitulasi hasil penghitungan suara ini dibagi dalam 5 daerah pemilihan (Dapil) dari 11 kecamatan.
Redaksi matalokal.com mencoba merangkum perolehan suara 35 kursi DPRD Kota Kendari Hasil Pemilu 2024 berdasarkan salinan D Hasil kabupaten/kota yang diterima usai pleno rekapitulasi, pada Senin, 4 Maret 2024.
Dapil Kota Kendari 1, Mandonga-Puuwatu
Di Dapil Kota Kendari 1, terdiri dari Kecamatan Mandonga-Puuwatu ini ada 8 kursi diperebutkan. Partai Keadilan Sejahtera atau PKS berhasil memenangkan pertarungan di dua kecamatan ini dengan merebut dua kursi.
PKS memastikan menduduki kursi pertama yang dimiliki La Ode Arman dan 8 milik Aman Labelo dengan raihan total suara calon anggota legislatif dan partai politik sebanyak 7.573.
Di kursi kedua menjadi milik Partai Nasdem dengan perolehan suara parpol dan caleg yakni 6.306 suara. Kursi Nasdem di Dapil Kota Kendari 1 kembali ditempati Andi Sitti Rofikah Hidayat.
Kursi ketiga DPRD Kota Kendari dari Mandonga-Puuwatu diraih Partai Golkar dengan mengantongi 6.031 suara. Kursi ini duduki Muhammad Maulana Ali Syaputra setelah menumbangkan petahana Sahabudin.
Kursi ke-4 menjadi milik Partai Amanat Nasional dengan perolehan 5.400 suara. Di kubu partai matahari putih terjadi pertarungan sengit hingga di ‘babak adu tos-tosan’ pemungutan suara ulang (PSU) di 3 TPS Kelurahan Wawombalata.
Perebutan kursi PAN ini akhirnya dimenangkan politikus pendatang baru sekaligus mantan birokrat, Nasaruddin Saud. Mantan Camat Mandonga ini sukses menyingkirkan incumbent Wartono Pianus dengan hanya selisih 52 suara.
Kursi ke-5 DPRD Kota Kendari dari Mandonga-Puuwatu disabet Partai Perindo dengan perolehan 5.288 suara. Kursi Perindo diemban Hasbulan yang meraih suara tertinggi di kubu partai besutan Hary Tanoesoedibjo.
Kursi ke-6 dipastikan menjadi milik Partai Demokrat dengan 4.913 suara ditempati Saharuddin. Kursi ke-tujuh direbut PDI-P dengan mengantongi 3474 suara dan dimiliki politikus petahana Apriliani Puspitawati.
Berikut Perolehan Kursi Dapil Mandonga-Puuwatu Caleg DPRD Kota Kendari:
1. PKS – La Ode Arman – 1.697 suara
2. Nasdem – Andi Sitti Rofikah – 2.789 suara
3. Golkar – Muhammad Maulana Ali Syaputra – 2702 suara
4. PAN – Nasaruddin Saud – 2.166 suara
5. Perindo – Hasbulan – 2.267 suara
6. Demokrat – Saharuddin – 2.306 suara
7. PDI-P – Apriliani Puspitawati – 3.046 suara
8. PKS – Aman Labelo – 1.650 suara.
Dapil Kota Kendari 2, Kendari-Kendari Barat
Dapil Kota Kendari 2 Kecamatan Kendari-Kendari Barat ini ada 7 kursi diperebutkan. Kursi pertama milik Golkar dengan perolehan 8.052 suara. Kursi Golkar ditempati La Ode Azhar.
Kursi Kedua direbut Partai Nasdem setelah mendulang 7.650 suara. Kursi Nasdem diduduki La Ami usai keluar sebagai peraih suara tertinggi di Partai besutan Surya Paloh.
Kursi ketiga diambil PAN setelah mendulang 7.333 suara partai politik dan caleg. Kursi PAN dimenangkan M Syaifullah Usman.
Kursi ke-4 direbut Partai Gerindra usai mengantongi 4.338 suara. Kursi Gerinda di Kota Kendari diemban Amiruddin setelah memenangkan pertarungan di internal partai.
Kursi ke-5 menjadi milik PDI Perjuangan setelah berada di belakang Gerindra dengan raihan 4.080 suara. Kursi partai berlambang banteng ini direbut Ketua DPD Golkar Kota Kendari, Ishak Ismail.
Kursi ke-6 DPRD Kota Kendari ditempati PKS setelah mengantongi 3.710 suara. Kursi PKS diambil-alih Fitri Yanti Rifai.
Kursi terakhir dikunci Partai Demokrat setelah meraih 2.896 suara. Kursi Demokrat diduduki La Ode Alimin.
Berikut susunan kursi DPRD Dapil Kota Kendari 2
1. Golkar – La Ode Azhar – 4.653
2. Nasdem – La Ami – 2.653
3. PAN – M Syaifullah Usman -3.799
4. Gerindra – Amiruddin – 1.651
5. PDI-P – Ishak Ismail – 3.646
6. PKS – Fitri Yanti Rifai – 2.846
7. Demokrat – La Ode Alimin – 2.520.
Dapil Kota Kendari 3, Poasia-Abeli-Nambo
Di Dapil ada 7 kursi DPRD Kota Kendari diperebutkan. Partai Golkar tampil mengejutkan setelah memastikan 2 kursi, yakni pertama dan ke-7.
Di Dapil ini juga sejumlah nama baru bermunculan di daerah pemilihan ini, seperti Gilang Satya Witama, Fadhal Rahmat dan Mirdan.
Kursi pertama di Kota Kendari 3 ini dimenangkan Partai Golkar dengan perolehan 9.341 suara. Berdasarkan perhitungan Sainte League, Golkar memastikan merebut 2 kursi di dapil ini.
Kursi kedua direbut Partai Demokrat setelah memperoleh 6.755 suara. Kursi Demokrat ini menjadi milik politikus pendatang baru yakni Mirdan.
Kursi ketiga dimenangkan Partai Nasdem setelah meraup 4.486 suara. Kursi Nasdem dimiliki srikandi wanita bernama Irmawati.
Kursi ke-4 menjadi Partai Keadilan Sejahtera usai memperoleh 4.230. La Yuli kembali ke lembaga legislatif Kota Kendari setelah memenangkan pertarungan di internal partai.
Partai Persatuan Pembangunan berhasil pecah telur lantaran merebut kursi ke-5 di Dapil Kendari 3 ini setelah mendulang 3.854 suara. Ini menjadi kursi pertama dan satu-satunya PPP di DPRD Kota Kendari.
Kursi PPP ini diduduki Gilang Satya Witama, anak eks Ketua DPRD Kota Kendari, Abdul Razak, yang juga maju ke DPRD Sultra.
Kursi ke-6 di Dapil Kota Kendari 3 ini dimenangkan PDI Perjuangan setelah meraih 3.637 suara. La Wama keluar sebagai pemenang di kubu PDIP setelah meraih perolehan suara tertinggi.
Berdasarkan perhitungan Sainte League, Partai Golkar mengambil-alih kursi ke-tujuh setelah meraih kurang lebih 3.113 suara. Angka tersebut berhasil menggeser PAN yang hanya meraih 2.473 suara. Kursi ke-tujuh ini menjadi milik Jumran karena meraih suara terbanyak kedua yakni 2.124.
Berikut komposisi kursi DPRD Kota Kendari Dapil Poasia-Abeli-Nambo:
1. Golkar – Fadhal Rahmat – 3.578
2. Demokrat – Mirdan – 3.552
3. Nasdem – Irmawati – 1.781
4. PKS – La Yuli – 2.513
5. PPP – Gilang Satya Witama – 2.040
6. PDI-P – La Ode Lawama – 1.938
7. Golkar – 3113 – Jumran – 2.124
Dapil 4 Kota Kendari, Kambu-Baruga.
Dapil 4 Kendari, terdiri dari Kecamatan Baruga dan Kambu memperebutkan 6 kursi. Pertarungan sengit terjadi antara PKS, PDI Perjuangan dan Nasdem di Kambu-Baruga ini. Pasalnya ketiga partai ini sama-sama meraih 5 ribu suara namun dengan selisih tipis.
Meski begitu, kursi pertama direbut PKS setelah membukukan 5.359 suara. PDI-P menempel ketat PKS yang mencatatkan 5.323 suara. Di belakang PDIP, disusul Nasdem yang mengantongi 5.001 suara dan memastikan kursi ketiga.
PAN merebut kursi ke-4 di Kambu-Baruga usai mengantongi 3.878 suara. Kursi ke-5 milik Golkar dengan raihan 3.614 suara. Partai Demokrat memastikan kursi terakhir setelah unggul atas Gerindra, yakni 2.535 berbanding 2.214 suara.
Berikut perolehan 6 kursi Dapil Kota Kendari 4, Kambu-Baruga:
1. PKS – dr Jabar Al Jufri – 2.363
2. PDI-P – Hetty Purnawati Saranani – 2.586
3. Nasdem – Arsyad Alastum – 2.437
4. PAN – Anita Dahlan Moga – 2.004
5. Golkar – LM Rajab Jinik – 2.988
6. Demokrat – Muslimin T – 1.559
Dapil Kota Kendari 5 Kadia-Wuawua.
Di dapil terakhir ini, para kontestan politikus memperebutkan 7 kursi DPRD Kota Kendari. Di Kecamatan Kadia-Wuawua, Partai Golkar nyaris merebut 2 kursi, namun kalah 26 suara dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Di daerah pertarungan ini, Golkar berhasil menasbihkan diri sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024 di Kota Kendari. Golkar mampu mencatatkan perolehan suara terbanyak yakni 8.016. Golkar pun mengunci kuris pertama.
Kursi Golkar ini ditempati LM Inarto, anak politikus Senayan sekaligus mantan Bupati Muna 2 periode Ridwan Bae. Kursi kedua milik PKS dengan raihan 7.677 suara.
Kursi PKS berhasil dimenangkan Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan setelah bersaing ketat dengan Rizky Brilian Pagala.
Kursi ketiga direbut PDI-P setelah mengoleksi 4.289 suara. Tampuk PDI Perjuangan ini dimiliki Zulham Damu. Nasdem akhirnya finish di posisi ke-4 setelah menempel ketat PDI-P dengan mengantongi 4.216 suara. Kursi Nasdem jadi milik Arwin.
Partai Gerindra berhasil memenangkan kursi ke-5 usai meraih 2.949 suara. Simon Mantong merebut kursi Gerindra. Ini menjadi kursi kedua yang dimiliki Gerindra di DPRD Kota Kendari.
Kursi ke-6 milik Perindo dengan perolehan 2.918. Kursi Perindo ditempati Hamida Sudu. Kursi Perindo ini menjadi perolehan kedua di DPRD Kota Kendari.
Kursi terakhir di Kadia-Wuawua berhasil direbut PAN yang menang selisih 26 suara dengan Partai Golkar, yakni 2.698 berbanding 2.672. Partai Golkar sendiri bersaing merebut posisi ketujuh untuk kursi kedua.
Samsuddin Rahim memimpin perolehan suara PAN dan mampu menjungkalkan Aladin yang berusaha mengambil alih kursi ke-tujuh sebagai pemilik suara terbanyak kedua Partai Golkar.
Berikut komposisi 7 kursi DPRD Kota Kendari Dapil 5 Kadia-Wuawua:
1. Golkar – LM Inarto 4.892
2. PKS – Subhan – 3.488
3. PDI-P – Zulham Damu – 2.058
4. Nasdem – Arwin – 1.603
5. Gerindra – Simon Mantong – 2.001
6. Perindo – Hamida Sudu – 1.548
7. PAN – 2698 – Samsuddin Rahim – 2.408
Perolehan Kursi di DPRD Kota Kendari:
1. Golkar: 6 Kursi
2. PKS: 6 Kursi
3. Nasdem: 5 Kursi
4. PDI Perjuangan: 5 Kursi
5. PAN: 4 Kursi
6. Demokrat: 4 Kursi
7. Gerindra: 2 Kursi
8. Perindo: 2 Kursi
9. PPP: 1 Kursi
Total: 35 Kursi
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh mengatakan, pleno rekapitulasi yang digelar 29 Februari hingga 3 Maret 2024 hanya menentukannya perolehan suara partai politik dan caleg.
“Terkait apakah dia terpilih, itu nanti rapat (pleno) berikutnya lagi setelah penetapan secara nasional kemudian tidak ada gugatan di MK, maka kita akan melanjutkan lagi pada proses penetapan calon terpilih,” ujar Jumwal Shaleh.
Ketika tak gugatan di Mahkamah Konstitusi, maka pleno penetapan Anggota DPRD akan digelar Juni 2024 mendatang. “Ketika MK memutuskan Kota Kendari tidak ada gugatan, maka kita langsung lanjutkan ke pleno penetapan calon terpilih, di Bulan Juni biasanya,” tandasnya.(*)
Editor: Fadli Aksar