Petani di Konawe Selatan Keluhkan Pupuk Langka dan Bibit Jagung ke Polisi

MATALOKAL.COM, KONSEL – Petani di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kelangkaan pupuk dan sulitnya mendapatkan bibit jagung kepada polisi.

Hal itu disampaikan para petani saat Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Jumat Curhat di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel, Sultra, pada Jumat, 23 Februari 2024.

Jumat Curhat ini dipimpin Wakapolda Sultra Brigjen Pol Dwi Iriyanto. Tujuannya untuk mendengarkan keluhan, saran dan kritik guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Sultra.

“Para petani Desa Morome menyampaikan kebutuhan mereka akan bibit jagung dan pupuk yang kian langka mempengaruhi hasil panen,” Humas Polda Sultra, Asrun.

Hasil panen dari petani, kata Asrun, dijual dan disebar di berbagai pasar. Meskipun demikian, para petani masih menghadapi kendala dalam menggunakan alat pertanian yang kurang memadai akibat keterbatasan biaya.

“Selain itu, juga disampaikan hal terkait penyalahgunaan narkoba di daerah Konda yang diharapkan masyarakat mendapat perhatian serius dari Polda Sultra,” jelasnya.

Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Dwi Irianto menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dari peredaran gelap narkoba.

“Akan dilakukan sosialisasi anti-narkoba serta razia sebagai langkah preventif untuk menanggulangi penyebaran narkoba di masyarakat,” katanya.

Brigjen Pol Dwi Irianto berharap, kegiatan ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga terkhusus di Kecamatan Konda Konawe Selatan.(*)

Editor: Fadli