160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Kapolda Sultra Lepas Ribuan Pasukan Pengamanan TPS 3 Hari Jelang Pemungutan Suara

Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Teguh Pristiwanto melepas pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS). (Foto: Humas Polda Sultra)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Teguh Pristiwanto resmi melepas sebanyak 1.787 pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS), 3 hari jelang pemungutan suara, pada Minggu, 11 Februari 2024 pagi.

Ribuan personel kepolisian ini akan mengamankan 8.154 TPS yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sultra. Pelepasan pasukan pengamanan TPS ini dilakukan di lapangan apel Presisi Markas Polda Sulawesi Tenggara.

Irjen Pol Teguh Pristiwanto mengatakan, keterlibatan aparat kepolisian mengamankan TPS pada Pemilu 2024 merupakan kepercayaan yang diberikan negara kepada Polri.

“ini merupakan kepercayaan yang diberikan oleh negara kepada kita untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024, suatu tanggung jawab besar yang harus kita jalankan dengan penuh dedikasi dan profesionalisme,” ujar Irjen Pol Teguh Pristiwanto.

Sehingga, kata polisi 2 bintang ini, tugas yang diemban oleh personel sangat berat, sebab mereka bertanggung jawab untuk mengamankan 8.154 TPS di Sultra selama tahap pemungutan hingga penghitungan suara.

Irjen Teguh menekankan pentingnya kondisi kesehatan dan ketahanan fisik yang prima terhadap personel, terutama mengingat beberapa TPS berada di daerah dengan kondisi medan yang berat.

“Kita harus siapkan kondisi kesehatan dan ketahanan fisik yang prima. Beberapa TPS berada di daerah dengan kondisi medan yang sulit, namun kita harus tetap melaksanakan tugas dengan baik,” tambah Irjen Teguh.

Dalam pengendalian pengamanan pemungutan suara, Irjen Teguh akan menugaskan pejabat utama Polda Sultra untuk ke polres jajaran sebagai bantuan asistensi dan supervisor.

Menurut dia, upaya ini dilakukan agar Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai harapan dan terhindar dari potensi gangguan keamanan.

Kapolda Sultra juga mengingatkan personel untuk selalu mengikuti pedoman yang telah disusun, antara lain mengenali wilayah tugas, mengamankan logistik, mengikuti buku petunjuk pam TPS, serta melarang melakukan pencatatan atau dokumentasi perolehan suara.

Selain itu, pentingnya koordinasi dengan TNI dan Linmas serta menjaga keselamatan dan kesehatan selama melaksanakan pengamanan TPS juga menjadi prioritas utama.

“Komitmen netralitas Polri dalam pemilu harus dipegang teguh. Kita harus bekerja sama dengan TNI dan Linmas, menjaga ketertiban dan keamanan, serta tetap berkomunikasi dengan baik,” pungkas Irjen Teguh.(*)

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like