160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Update DBD di Sulawesi Tenggara: 396 Kasus, 2 Orang Meninggal Dunia

Upaya fooging dilakukan di salah satu wilayah di Kota Kendari. (Foto: Fadli Aksar)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Berikut update kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hingga Selasa 16 Januari 2024, kasus DBD di Sultra mencapai 396 penderita, 2 di antaranya meninggal dunia.

Korban meninggal akibat gigitan nyamuk pembawa virus Dengue itu, 1 orang dari Kota Kendari dan 1 lainnya di Kabupaten Konawe. Meski demikian, angka kesembuhan sudah berada di angka 279 pasien. Artinya kasus dirawat tersisa 117 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sultra, 396 penderita DBD ini tersebar di 12 kabupaten/kota:

1. Kota Kendari

Daerah dengan kasus tertinggi ada di Kota Kendari dengan 240 kasus. Namun, 159 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia dan tersisa 81 pasien dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.

2. Konawe Selatan

Kabupaten Konawe Selatan berada di posisi kedua dengan angka penderita demam berdarah virus Dengue ini berjumlah 74 kasus. 56 di antaranya sembuh, 18 pasien sisanya masih dalam perawatan.

3. Kolaka

Dinkes Sultra mencatat, di Kabupaten Kolaka terdapat 21 kasus gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Tetapi baru 3 penderita dinyatakan sembuh, 18 sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

4. Bombana

Kabupaten Bombana juga memiliki kasus DBD sebanyak 18 penderita. Namun seluruh pasien telah dinyatakan sembuh sehingga tak satupun dirawat di fasilitas kesehatan.

5. Konawe

Angka penderita DBD di Kabupaten Konawe tercatat berjumlah 15 kasus. 1 di antaranya telah meninggal dunia, 14 orang telah dinyatakan sembuh.

6. Muna Barat

Kasus demam berdarah dengue atau DBD juga terdeteksi di Kabupaten Muna Barat. Dinkes Sultra mencatat ada 13 kasus di kabupaten hasil pemekaran Kabupaten itu. Namun, seluruh penderita sudah dinyatakan sembuh.

7. Kota Baubau

Di Kota berlambang kepala naga ini, hanya tercatat 4 kasus gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Seluruh pasien penderita sudah dinyatakan sembuh.

8. Buton Selatan

Sama seperti Kota Baubau, Kabupaten Buton Selatan (Busel) memiliki 4 kasus DBD dan seluruh pasien sudah dinyatakan sembuh.

9. Wakatobi

Kabupaten Wakatobi juga tercatat memiliki 3 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Seluruh penderita telah dinyatakan sembuh dan tak ada satupun pasien dirawat.

10. Buton Utara

Dinkes Sultra mencatat terdapat 2 kasus DBD di Kabupaten Buton Utara (Butur). Namun, dua pasien ini telah selesai dirawat di rumah sakit.

11. Buton

Kabupaten Buton tercatat 2 kasus DBD. Seperti halnya di Kabupaten Butur, penderita DBD di Buton sudah dinyatakan sembuh dan tak satupun dirawat.

12. Konawe Kepulauan

Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) tercatat memiliki 1 kasus demam berdarah. Pasien ini telah dinyatakan sembuh.

Dinkes Sultra belum menemukan kasus DBD di 5 kabupaten lainnya seperti di Kolaka Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur, Muna dan Buton Tengah.

Pejabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengaku prihatin dengan terus meningkatnya angka kasus DBD. Ia juga mendoakan kepada pasien agar segera sembuh.

Andap mengatakan, endemi ini akan terus berlangsung hingga Maret 2024, sehingga pencegahan sangat penting dilakukan. Menurut eks Kapolda Sultra ini, pencegahan dimulai dari lingkungan keluarga.

“Ada satu orang ditugasi memperhatikan lingkungan sosial, kita mengenal dengan langkah-langkah 3M plus. Lihat apakah ada genangan air, kemudian menguras, membersihkan dan seterusnya,” kata Andap saat menjenguk pasien DBD di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, pada Selasa, 16 Januari 2024.(*)

Editor: Fadli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like