160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

1 Balita di Kendari Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah

Ilustrasi

MATALOKAL.COM, KENDARI – Seorang balita berusia 4 tahun di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia akibat menderita Demam Berdarah Dengue (DBD), pada 2 Januari 2024.

Balita ini meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat di Rumah Sakit Bahteramas. Pasien ini merupakan rujukan Rumah Sakit Hati Mulia.

Direktur Rumah Sakit Bahteramas, Hasmudin, balita itu sebelumnya dirawat selama satu minggu di Rumah Sakit Hati Mulia. Namun karena kondisi memburuk, sehingga langsung dirujuk di Rumah Sakit Bahteramas dan dirawat di ruang ICU Anak.

“Tetapi hanya bisa bertahan beberapa jam, karena dia (pasien DBD) masuk dalam kondisi sudah shock syndrome,” ujar Hasmudin saat ditemui di Rumah Sakit Bahteramas, pada Selasa 16 Januari 2024.

Rumah Sakit Bahteramas sendiri telah menangani 64 pasien DBD sejak 1 Januari 2024 hingga 16 Januari 2024. Namun, tersisa 39 pasien yang masih dalam perawatan.

Dinkes Sultra mencatat, total 333 kasus DBD yang tersebar di 11 kabupaten/kota, per 15 Januari 2024. Namun, dari data itu, Dinkes Sultra tak mencatat angka kematian.

Kota Kendari menjadi daerah dengan angka pasien tertinggi yakni 195 kasus. Disusul 66 kasus di Kabupaten Konawe Selatan, 21 kejadian di Kolaka, Bombana 18 kasus, Konawe 12 pasien, Muna Barat 10 kasus.

Selanjutnya Baubau 4 kasus, 3 kasus di Wakatobi, 2 kasus di Buton Utara, Konawe Kepulauan dan Kabupaten Buton masing-masing 1 kasus.

Kadis Kesehatan Sultra, Usnia mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh dinkes kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus DBD.

“Di Kota Kendari kami sudah membagi tugas dengan melibatkan Dinkes Sultra, Kota Kendari dan KKP dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan DBD dengan melaksanakan fooging,” kata Usnia di Hotel Claro, pada Senin 15 Januari 2024.(*)

Editor: Fadli Aksar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like