MATALOKAL.COM, KENDARI – Caleg DPR RI, Umar Arsal kembali menggelar sunatan massal gratis di Jl Sorumba, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Sunatan massal gratis ini diserbu ratusan anak. Lokasi khitanan massal ini merupakan titik yang ketiga, setelah sebelumnya digelar di Kelurahan Labibia dan Lapulu.
Di Kelurahan Bonggoeya sendiri diikuti 120 anak. Sementara di Labibia 81 anak dan Lapulu 79 anak. Dalam kesempatan tersebut, Politisi Partai Demokrat itu juga membagikan kaca mata baca gratis kepada warga setempat.
Umar Arsal mengatakan, sunatan massal gratis disambut antusias ratusan anak, karena biaya sekali khitanan saat ini tidak murah. Ditambah lagi kondisi para anak ini tengah libur.
“Sunatan massal ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kesulitan membiayai anaknya untuk sunat. Karena harga sunat saat ini bisa menyentuh jutaan rupiah,” kata Umar Arsal.
Mantan anggota DPR RI dua periode itu menjelaskan, kegiatan sunat massal gratis dan pembagian kaca mata baca gratis di 17 kabupaten dan kota se Sultra menargetkan 3 ribu peserta.
“Kaca mata baca sangat penting untuk membantu penglihatan. Bukan saja yang telah lanjut usia, namun bagi anak muda-mudi sangat esensial menggunakan kaca mata ketika belajar,” ujar Umar Arsal.
Umar Arsal menjelaskan, kegiatan sunat massal dan pembagian kaca mata baca gratis ini bagian dari rangkaian bulan bakti sosial yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2023 sampai 21 Januari 2024 yang digelar di 17 kabupaten dan kota.
Setelah di Kota Kendari, kemudian 24-27 Desember 2023 akan digelar di Kolaka Timur. Kemudian 28 Desember di Kolaka disusul Kolaka Utara 29-30 Desember 2023.
Selanjutnya 3-5 Januari 2024 digelar di Konawe Kepulauan. Kemudian Buton Raya, Konawe Selatan, Konawe, dan Bombana. Diperkirakan 63 titik kegiatan secara menyeluruh.
Caleg nomor urut 2 dari Partai Demokrat ini juga turut mensosialisasikan tata cara memilih yang tepat dan benar. Terdapat lima kertas suara saat Pemilu 2024, mesti dijelaskan dengan baik agar pemilih mudah membedakan jenis kertas suara.
Umar Arsal merinci surat suara seperti warna abu-abu merupakan surat suara memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden. Kemudian surat suara kuning digunakan untuk memilih anggota DPR.
Selanjutnya surat suara merah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Selanjutnya surat suara biru digunakan untuk memilih anggota DPRD Provinsi.
“Terakhir surat suara warna hijau digunakan untuk memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota,” beber Umar Arsal.
Jika terpilih menjadi anggota DPR RI di Pemilu 14 Februari 2024, pria yang kerap disapa UA ini berkomitmen bakal membangun rumah singgah untuk masyarakat Sultra yang hendak berobat keluar kota ataupun dalam Kota Kendari.
Pasalnya, meski sudah ada BPJS namun BPJS tidak menanggung biaya transportasi ketika berobat ke Jakarta, Makassar ataupun di kota lainnya, termasuk tempat menginap.
Pada titik ini esensi pengadaan rumah singgah sebagai tempat menginap gratis bagi warga sangat penting. Sehingga beban biaya mencari tempat tinggal dapat teratasi.
“Termasuk memperjuangkan terkait akomodasi transportasi bagi warga yang hendak berobat keluar kota akan saya perjuangkan,” kata Umar Arsal dihadapan ratusan warga.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Banggoeya Kecamatan Wua-Wua, Andi mengaku sangat bersyukur atas kegiatan bakti sosial sunat massal dan pembagian kaca mata baca gratis.
Sebab, kegiatan tersebut, sangat bermanfaat bagi anak-anak dan juga orang tua yang membutuhkan kaca mata baca. Bagi Andi, Umar Arsal tokoh yang selalu antusias membantu masyarakat.
“Makanya, kami begitu akrab dengan nama beliau. Kinerjanya ketika duduk di senayan dua periode sangat teruji untuk masyarakat Sultra. Terima kasih Umar Arsal, saya yakin beliau akan terpilih,” tukas Andi.(*)
Editor: Fadli