160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Kapolresta Kendari yang Baru Disambut Kasus Pembunuhan di Rumah Makan

Korban pembunuhan di rumah makan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolresta Kendari AKBP Aris Tri Yunarko. (Foto: Kolase)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Tampuk Kapolresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berganti dari Kombes Pol M Eka Fathurrahman kepada AKBP Aris Tri Yunarko.

Rotasi pejabat ini resmikan lewat Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto di Aula Dachara Mapolda Sultra, pada Rabu, 20 Desember 2023.

Pergantian pucuk pimpinan Polresta Kendari ini disambut dengan tragedi pembunuhan di rumah makan Ayam Taliwang. Seorang pria bernama Farhan (23) dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara pada Selasa, 19 Desember 2023 malam.

Tak hanya Farhan, seorang karyawan rumah makan bernama Fikri (23) juga ikut menjadi korban. Pelakunya teridentifikasi sebanyak 6 orang, hingga kini belum ditangkap.

Kasi Humas Polresta Kendari, IPDA Haridin mengatakan, peristiwa pembunuhan ini bermula saat kedua korban berada di rumah makan.

Rumah makan ini berada di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, pada Selasa, 19 Desember 2023 dinihari, sekitar pukul 04.00 Wita.

Seketika datang 6 orang terduga pelaku berboncengan menggunakan 2 sepeda motor langsung masuk ke dalam rumah makan tersebut. Para terduga pelaku ini tiba-tiba menghampiri para korban dan pengunjung.

“Mereka bertanya, katanya siapa yang meneriaki saat lewat. Korban dan saksi langsung menjawab dengan mengatakan tidak ada yang meneriaki mereka,” beber IPDA Haridin.

Salah seorang terduga pelaku menggunakan switer hitam spontan menghujam punggung korban Fikri menggunakan pisau. Melihat kejadian itu, saksi bernama Adi lari menyelamatkan diri ke dalam rumah makan.

Para pelaku kemudian turut mengejar korban. Di dalam para terduga pelaku bertemu dengan korban Farhan dan beberapa pengunjung lain yang sedang makan.

“Di situ para terduga pelaku kembali bertanya. ‘siapa yang melempari kami bambu?. Lalu pelaku langsung mengayunkan pisaunya dan menikam punggung Farhan,” jelas IPDA Haridin.

Setelah melakukan penikaman, para terduga pelaku melarikan diri. Sementara kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.

Tetapi nyawa Farhan tak dapat diselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara Fikri selamat dan masih menjalani perawatan medis.

Berbekal video CCTV identitas terduga pelaku sudah dikantongi dan masih dalam pengejaran Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari.(*)

Editor: Fadli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like