160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Belasan Siswi SD di Konawe Jadi Korban Pencabulan Suami Guru

Belasan siswi SD di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pencabulan suami guru melapor ke Polresta Kendari pada Kamis (30/11/2023).(Foto: Fadli Aksar)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Belasan siswi SD di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pencabulan yang dilakukan  suami salah satu guru. Pelaku sehari-hari bertugas sebagai penjaga kantin sekolah.

Beberapa korban dicabuli saat jam belajar, ketika siswa pergi ke kantin yang dijaga pelaku seorang diri. Saat itulah pelaku melancarkan aksinya.

Korban diperkirakan mencapai 16 orang dan akan terus bertambah. Usia korban bervariasi mulai 7 tahun hingga 12 tahun.

Ibu salah satu korban kelas 6 SD berinisial C menjelaskan, peristiwa terjadi sekira 6 bulan lalu. Anaknya masuk ke kantin hendak membeli makanan.

“Tiba-tiba pelaku menarik tangan anak saya, lalu dipangku dan melakukan pencabulan di area sensitifnya,” beber ibu korban saat ditemui di Polresta Kendari, pada Kamis (30/11/2023).

Korban sempat menceritakan kejadian itu kepada teman-temannya, hingga sampai ke ke telinga istri pelaku. Istri pelaku yang tak percaya kejadian tak senonoh balik mem-bully korban.

Tak hanya itu, teman-temannya di sekolah juga ikut mem-bully hingga korban trauma dan sudah tak ingin bersekolah. Kasus ini pun terbongkar setelah korban bercerita kepada ibunya terkait alasannya tak mau lagi bersekolah.

“Anakku ini dibully oleh istri pelaku dan teman-temannya, dibombe. Sehingga dia tidak mau sekolah lagi. Tadi malam kita tanya kenapa sudah tidak mau sekolah, akhirnya dia ceritakan kejadian itu. Ternyata banyak korban,” katanya.

Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, pelaku sudah diringkus aparat Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), pada Rabu (29/11/2023).

“Setelah kami dalami, korban bahkan mencapai lebih dari 10 orang, namun saat ini korban yang datang baru 6 orang. Kami akan mencari korban-korban lain,” jelasnya.(*)

Editor: Fadli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like