160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Aksi Koboi Trader di Mandiodo Todongkan Senjata Api dan Aniaya Remaja di Kendari

Aksi koboi dilakukan seorang trader nikel di Mandiodo, Konawe Utara (Konut) berinisial NC. NC diduga menodongkan senjata api (Senpi) hingga menganiaya seorang remaja di Kota Kendari. (Foto: Istimewa)

MATALOKAL.COM, KENDARI – Aksi koboi dilakukan seorang trader nikel di Mandiodo, Konawe Utara (Konut) berinisial NC. NC diduga menodongkan senjata api (Senpi) hingga menganiaya seorang remaja di Kota Kendari.

Akibat kejadian itu, korban bernama Widdi (22) mengalami luka di leher dan masih trauma akibat ancaman penembakan yang dilakukan pelaku. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polresta Kendari.

Namun, laporan itu dinilai mandek, pasalnya polisi belum menetapkan tersangka, padahal sudah sebulan kasus ini dilaporkan. “Kami tidak mengetahui perkembangannya, sepertinya kasus ini tidak direspon Polresta Kendari,” kata paman korban, Dion.

Dion bercerita, kejadian itu berawal saat korban sedang nongkrong di Indomaret depan Lorong Ilmiah, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, pada Senin (25/9/2023) malam.

Tiba-tiba, istri pelaku datang membeli 2 galon air minum di Indomaret tersebut. Istri pelaku lantas meminta tolong kepada korban untuk mengangkat galon itu.

“Usai mengangkat galon, korban meminta upah Rp 5 ribu untuk membeli 2 batang rokok. Karena biasanya istri pelaku sering beri uang setelah dibantu,” beber Dion.

Tanpa pikir panjang, istri pelaku akhirnya memberi uang Rp 5 ribu kepada korban. Tetapi hal itu membuat pelaku marah dan menatap tajam hingga menunjuk-nunjuk korban dari dalam mobilnya.

Tetapi, korban mengira pelaku bergurau sehingga datang menghampirinya ke mobil. Saat itulah insiden pelaku menodongkan pistol diduga senjata api ke korban.

“Pelaku langsung mengeluarkan senjata api bentuk pistol dan mengarahkan kepada korban, tetapi tak jadi ditembakkan. Selanjutnya, pelaku menyimpan pistol dan keluar dari mobilnya,” ungkap Dion.

Tak sampai di situ, pelaku kemudian mencekik leher korban dan kembali mengacungkan senjata api ke arah Widi. Tetapi, hal itu coba dilerai oleh teman korban bernama Bayu.

Tak tinggal diam, istri pelaku yang juga menyaksikan kejadian itu ikut meredam aksi koboi suaminya hingga keduanya meninggalkan gerai Indomaret tersebut.

Usia kejadian, leher korban luka dan langsung melaporkan kasus ini ke Polresta Kendari dengan delik penganiayaan dan pengancaman. Meski telah sebulan dilaporkan, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, kasus itu sudah dinaikkan ke tahap penyidikan. “Kebetulan kami sudah melakukan gelar perkara. Kasus tersebut kami tingkatkan ke penyidikan,” kata AKP Fitrayadi.

Meski begitu, Fitrayadi tak menyebutkan pasal yang digunakan penyidik untuk menjerat pelaku, pengancaman ataupun penganiayaan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like