Manajemen Perumahan Baruga Nusantara Buka Suara Terkait Sekuriti Lecehkan Wanita di Kendari

MATALOKAL.COM, KENDARI – Manajemen Perumahan Baruga Nusantara, akhirnya buka suara mengenai kasus pelecehan yang dilakukan oknum sekuriti, berinisial SJ terhadap seorang wanita D, pada Sabtu (23/9/2023).

Kasus pelecahan tersebut telah dilaporkan di Satreskrim Polresta Kendari. Pihak menejemen Baruga Nusantara menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Konsultan Hukum Perumahan Baruga Nusantara, Azwar Anas SH MH mengatakan, kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk memastikan kebenaran pelecehan seksual itu.

“Sehingga kasus ini harus melalui tahapan gelar perkara terlebih dahulu, apakah memenuhi unsur pidana atau tidak. Jadi kita kedepankan asas praduga tidak bersalah,” jelasnya, pada Senin (25/9/2023).

Meski begitu, perkara ini telah diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalur perdamaian. Tetapi manajemen Perumahan Baruga Nusantara tetap akan bakal melakukan penyelidikan internal dengan memeriksa oknum sekuriti.

“Kami menyesalkan jika benar ada pelecehan terebut. Kami akan melakukan penyelidikan dan evaluasi secara internal terkait kejadian ini,” kata Kuasa Hukum Baruga Nusantara, Azwar Anas.

Azwar Anas memastikan, jika hasil penyelidikan internal itu terbukti melakukan pelecehan seksual, maka oknum sekuriti akan dipecat.

“Kami siap mengeluarkan sekuriti tersebut dari satuan pengamanan di Baruga Nusantara, karena sudah mencoreng nama baik perumahan,” tegasnya.

Sekuriti Lecehkan Wanita

Sebelumnya, seorang sekuriti Perumahan Baruga Nusantara, di Kota Kendari, berinisial SJ melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial D, pada Sabtu (23/4/2023).

Keluarga korban menuturkan, kejadian tak senonoh itu bermula saat dirinya pulang ke Perumahan Baruga Nusantara. Namun, pintu rumahnya dalam kondisi terkunci dan korban tak memegang kunci lantaran dibawa adiknya yang bekerja di Morosi Konawe.

Korban lantas meminta bantuan sekuriti yang memiliki kunci cadangan untuk membuka pintu bagian belakang. Pelaku pun datang dan berhasil membuka pintu.

“Setelah pintu terbuka korban masuk membersihkan, tetapi pelaku tiba-tiba ikut masuk dan memegang bagian sensitif korban,” ungkap keluarga korban saat ditemui di Polresta Kendari, pada Sabtu (23/9/2023).

Tak sampai di situ, pelaku juga menarik korban menuju kamar. Tak tinggal diam, korban melakukan perlawanan dengan meminta tolong kepada tetangganya. Pelaku pun melarikan diri.

Usai kejadian, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Kendari. Namun, kasus ini berujung damai, setelah diselesaikan secara kekeluargaan.

Editor: Fadli