
Kendari – Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari diduga menahan bantuan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) senilai Rp10 juta untuk yatim piatu korban kecelakaan bernama Ahmad Raje.
Pejabat itu yakni, Kasubag Umum Sekretariat Kota Kendari bernama Salam, yang juga merupakan atasan Ahmad Raje. Korban sendiri staf di Bagian Umum, Pemkot Kendari, berstatus yatim piatu, yang menetap di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari.
Padahal bantuan tersebut sangat dibutuhkan korban untuk membiayai pengobatan dirinya usai mengalami kecelakaan, pada Kamis (15/6/2023) sekira pukul 23.00 wita lalu.
Bantuan tunai Rp10 juta itu sudah diserahkan Baznas Kendari, melalui Kasubag Umum tersebut, sepekan setelah insiden kecelakaan, pada Kamis (22/6/2023). Namun, sudah hampir sebulan uang tersebut belum diserahkan kepada korban.
Keluarga korban, bernama Boy Hamra mengaku, Ahmad Raje menghabiskan biaya pengobatan di rumah sakit berikasar jutaan. Uang tersebut bersumber dari patungan warga dan rekan-rekan korban.
“Itu pun bantuan yang diberikan tetangga dan teman-teman korban, mereka urunan secara sukarela supaya korban bisa sembuh,” kata Boy Hamra saat dihubungi, pada Kamis (13/7/2023).
Pihak keluarga saat itu sudah mendengar kabar korban sudah mendapatkan bantuan Rp10 juta dari Baznas, namun diserahkan ke Kasubag Umum Pemkot Kendari.
Mereka berupaya menghubungi pejabat Pemkot Kendari itu, tetapi direspon dengan berbagai alasan yang tidak bisa diterima. “Alasannya sementara di Kota Baubau. Tapi kami tidak mau tahu itu, kami keluarga hanya mau tahu kenapa bantuan ini belum juga diserahkan,” katanya.
Karena belum belum mendapatkan kepastian, keluarga korban tidak menyerah dan terus menghubungi pejabat Pemkot Kendari itu. Tetapi keluarga korban sudah tak direspon.
“Kami juga sudah menghubungi melalui WhatsApp, tapi sampai sekarang belum ada balasannya,” tandasnya
Perwakilan Baznas Kendari, Rahmat membenarkan, bantuan ini sudah diserahkan ke Kasubag Umum Kota Kendari.
“Memang betul, kami berikan bantuan ke korban beberapa waktu lalu yang diwakili Kasubag Umum Setda Kota Kendari. Karena yang mengajukan permohonan bantuan untuk korban yakni Kabag Umum,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubag Umum Setda Kota Kendari, Salam mengatakan, belum menyerahkan bantuan dari Baznas kepada korban karena kesibukan.
“Hanya waktu saya saja yang belum sempat, banyak kesibukan. Mungkin malam ini atau besok saya serahkan,” kata Salam saat dihubungi via telepon.
Diketahui, korban mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal saat mengemudikan motor. Saat itu korban menabrak anjing yang tiba-tiba melintas di tengah jalan, pada Kamis (15/6/2023) sekira pukul 23.00 wita lalu.***
Penulis: FAD