KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong pemerintah provinsi dan 17 kabupaten/kota di Sultra memaksimalkan penggunaan Aspal Buton.
Hal itu disampaikan saat merayakan 2 Tahun Kadin Sultra diarsiteki Anton Timbang dirangkaikan dengan buka puasa bersama dan santuni 500 santri serta yatim piatu di Kendari.
Santunan diberikan dalam ekspo 2 tahun dan buka puasa bersama di Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari, pada Senin (10/4/2023).
Ekspo 2 Tahun Kadin Sultra dibawah kepemimpinan Anton Timbang ini dihadiri Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dan sejumlah OPD.
Anton Timbang mengatakan, selama 2 tahun menakhodai Kadin Sultra, banyak program yang bakal dilakukan salah satunya yaitu menarik investasi untuk Aspal Buton.
Untuk itu pria yang kerap disapa AT ini mengajak Pemprov Sultra serta pemkab dan pemkot untuk memaksimalkan penggunaan Aspal Buton.
“Saya juga akan mengundang ketua kadin seluruh Indonesia untuk datang ke sini (Sultra) kemudian kita akan presentasi tentang produk aspal kita, agar mereka mau berinvestasi,” kata Anton Timbang.
AT bilang, dengan adanya presentasi tersebut, para ketua kadin nantinya dapat mengetahui dan juga bisa memenuhi kebutuhan aspal di daerahnya masing-masing.
Selam 2 tahun terkahir juga, Kadin Sultra telah menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai instansi swasta dan BUMN.
Salah satunya yang kini tengah berjalan yakni pasar murah bekerjasama dengan Pemkot Kendari digelar di 4 lokasi.
Pasar murah ini digelar untuk menekan kenaikan harga di pasar tradisional dan moderen di Kota Kendari yang kini masih tinggi.
“Kami juga akan melaksanakannya di Bombana dan Buton Tengah. Dan itu merupakan kegiatan rutin kami, yaitu Kadin Peduli,” pungkasnya.