Kendari – Pekan Tilawatil Quran (PTQ) RRI Tingkat Nasional ke-53 di Kota Kendari bakal dibuka Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, pada Sabtu (1/4/2023).
Sedianya, PTQ RRI ke-53 bakal dibuka Presiden Joko Widodo, namun orang nomor satu di tanah air itu batal hadir dalam acara yang digelar mulai 1-5 April 2023 ini.
Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo mengatakan, seharusnya LPQ RRI ke-53 bisa dibuka presiden, namu akhirnya dibuka Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi.
“Kita mengajukan ke Setneg, tapi pak Presiden mengagendakan ke Satwapres, dan akhirnya Kemenag yang mengutus Wamenag. Jadi acara akan dibuka bapak Zainut Tauhid Sa’adi,” ujar Hendarsmo, pada Jumat (31/3/2023).
Event PTQ merupakan salah satu bentuk layanan publik LPP RRI yang dilaksanakan secara serentak oleh 72 di seluruh Indonesia.
Hendarsmo bilang, PTQ tahun ini mengambil tema Mewujudkan Masyarakat Toleran Berkarakter Qur’ani Untuk Indonesia Kuat.
“Penetapan tema ini sebagai pengingat bagi setiap anak bangsa untuk tetap mewarisi dan merawat kebhinekaan,” ucap Herdarsmo.
Hal itu, menurutnya sebagai komitmen bersama membangun Indonesia yang bermartabat, adil, Makmur dan sejahtera sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia.
Selain untuk menyemarakkan bulan Ramadhan, PTQ RRI tahun ini juga masih mengusung kegiatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khusus pelaku UMKM.
“Serta kearifan lokal dengan berbagai karya nyata yang dapat diperlihatkan dalam berbagai kegiatan dan pameran selama berlangsungnya PTQ,” kata Hendrasmo.
Ia mengatakan, PTQ RRI ke-53 2023 ini merupakan gelaran pertama setelah pandemi Covid-19 dan pencabutan PPKM oleh Pemerintah.
Meski begitu, dalam pelaksanaannya tidak boleh lalai, tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat serta mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya yang menyangkut kesehatan.
Sementara itu Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha, Yonas Markus Tuhuleruw menambahkan, PTQ RRI terselenggara atas kolaborasi dari berbagai pihak, diantaranya Pemprov Sultra dan Kementerian Agama.
Katanya, PTQ RRI tahun ini melibatkan dewan hakim dan panitera yang ditetapkan, ditunjuk dan disumpah oleh Kementerian Agama.
Selain itu dari 4 kategori lomba, peserta Tartil Qur’an khusus bagi penyandang disabilitas sensorik netra putra-putri bertambah dalam gelaran kedua tahun ini.
“Sementara 3 katagori lomba yang tiap tahun dilombakan yaitu kategori tilawah, tahfiz, dan tausiah,” ungkap Yonas.
Menurut Yonas, dari tahun ketahun pesertanya terus bertambah, termasuk katagori lomba baru untuk penyandang disabilitas.
“Tahun ini pesertanya juga signifikan diikuti oleh para pelajar berusia muda dan kaum milenial”, tambah Yonas.
PTQ RRI ke-53 ini secara total diikuti sekitar 3.815 peserta dari seluruh Indonesia atau naik sekitar 29 persen dengan meloloskan sebanyak 214 finalis yang akan tampil di babak final di Kendari.
TIM LIPUTAN