MATALOKAL.COM, KENDARI – Bayi berusia 9 bulan bernama Muhammad Aksa Al Ramadani diculik pria bersenjata tajam di rumahnya.
Bayi Aksa diculik saat tengah dalam gendongan sang ayah Muhammad Ali Almaidi (53).
Aksi penculikan terjadi di Lorong Cendana, Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis, 5 Januari 2023 sekira pukul 12.30 Wita.
Ayah korban bercerita, dirinya saat itu mengendong anaknya yang sedang menangis.
Untuk menenangkan sang bayi berjenis kelamin laki-laki ini, Ali Almaidi membawa anaknya keluar ke depan rumah.
“Tapi, tiba-tiba pelaku datang merampas anakku, dia mau tebas leherku pakai parang tapi saya menghindar,” ungkap Ali saat ditemui di Polsek Kendari usai kejadian.
Tak sampai di situ, pelaku kembali membacok ayah korban hingga mengenai tangan kiri Muhammad Ali Almaidi.
Usai menganiaya, pelaku melarikan diri membawa bayi 9 bulan itu menggunakan sepeda motor.
Kedua orangtua bayi yang mencoba mengejar tak bisa menjangkau pelaku, sehingga sontak menangis.
Kakak bayi berinisial ACN (13) juga sempat melihat pelaku menggendong Aksa Al Ramadani.
Saat itu, dirinya berada di luar rumah namun mendengar adiknya menangis. Sehingga datang memastikan penyebab Bayi Aksa menangis.
“Saya datang mi, ciri-cirinya (pelaku) agak tinggi, putih, dia langsung kasi duduk di atas motor (sambil menggendong), cepat-cepat pergi,” bebernya.
Saat ini, aksi penculikan bayi sudah dilaporkan ke Polsek Kandai. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan visum terhadap ayah bayi yang mengerti luka.
Setelah mendapatkan informasi, Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman langsung datang ke lokasi kejadian.
Eka Fathurrahman berupaya menenangkan kedua orangtua Bayi Aksa, dan meyakinkan akan segera menangkap pelaku.
“Untuk ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, tapi kami masih harus melakukan penyelidikan yang lebih mendalam,” kata Kombes Pol M Eka Fathurrahman.
Eka Fathurrahman menyebut sudah menerjunkan Tim Buru Sergap atau Busur 77 untuk mengejar pelaku.
Untuk kepentingan penyidikan, Polresta Kendari pun menyebarluaskan foto Bayi Aksa agar dapat dikenali masyarakat umum.***
REDAKS